3.1
Pengertian
Proxy Server
A. Penjelasan Proxy
Pengertian proxy adalah server yang
menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server
lain yang terdapat di Internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu
suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung
antara suatu komputer dengan internet.
B. Cara Kerja Proxy Server
Bagaimanakah proxy bekerja? Proxy merupakan
pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua pihak yang saling
berhubungan dan berfungsi sebagai perantara secara prinsip pihak pertama dan
pihak kedua tidak secara langsung berhubangan, akan tetapi masing-masing
berhubungan dengan perantara yaitu proxy.
Proxy server memotong hubungan langsung antara
pengguna dan layanan yang diakases dilakakukan pertama-tama dengan mengubah
lamat IP,membuat pemetaan dari alamat Ipjaringan lokal ke suatu alamat IP
proxy,yang digunakan untuk jaringan luar atau internet.pada prinsipnya hanya
alamat IP proxy tersebut yang akan diketahui secara umum di internet,Berfungsi
sebagai network address translator.
Proxy server juga dapat dipasangkan Firewall
sebagai cara untuk membatasi komputer anda menemukan tempat-tempat tertentu di
internet (situs
web tertentu).
C. Fungsi Proxy
Berikut di bawah ini adalah beberapa
fungsi proxy:
1. Fungsi conecting sharing
Connection sharing merupakan konsep dasar, user tidak
langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati
suatu gateway, gateway bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan
jaringan luar. Gateway ini sangat penting, karena jaringan harus dilindungi
dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan
bila tidak ada garis batas yang jelas pada jaringan lokal dan internet. Gateway
bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan
terhubung, dan jaringan luar juga akan terhubung. Dalam hal ini, gateway bisa
sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara
jaringan lokal dan jaringan luar atau internet
2. Fungsi filtering
Terdapat beberapa proxy yang dilengkapi dengan
firewall yang dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP yang tidak
diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan memakai proxy
tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai filtering.
3. Fungsi caching
fungsi proxy yang
lainnya yaitu sebagai fungsi caching, disini maksudnya proxy juga dilengkapi
dengan media penyimpanan data dari suatu web, dari query ataupun permintaan
akses user. Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat jika
telah ada permintaan akses ke suatu web pada pemakai proxy sebelumnya. Itulah
fungsi proxy sebagai chacing.
D. Hal-hal Yang Dapat Dilakukan Oleh Web Proxy
Web proxy adalah
komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya berfungsi untuk melakukan
request terhadap konten dari suatu jaringan internet ataupun jaringan
intranet. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy diantaranya
sebagai berikut ini:
·
Dapat menyembunyikan
alamat IP address.
·
Dapat dipakai untuk
mengakses suatu website yang telah di blok oleh ISP (Internet service provider)
atau oleh suatu organisasi. .
·
Dapat di gunakan untuk
men-blok beberapa atau sebuah website yang nantinya didak dapat diakses.
·
Dapat men-filter
cookies yang tidak di inginkan dan seluruh cookies yang tersimpan di encrypt.
·
Dan dapat meningkatkan
keamanan privacy pengguna.
3.2
Kelebihan
dan Kekurangan Proxy Server
A. Kelebihan
1
Proxy bisa
menyembunyikan identitas IP anda.
2
Mempercepat akses ke
suatu website.
3
Dapat digunakan untuk
mengakses suatu website atau IP yang diblokir oleh Penyedia ISP atau Penyedia
jaringan Internet tertentu (Dengan Proxy Tertentu ).
4
Proxy dapat digunakan
untuk memblokir akses ke suatu IP atau website ( Dengan Proxy tertentu ).
5
Meningkatkan Privacy
atau keamanan karena proxy ini akan menfilter cookies yang tidak diinginkan dan
tersimpan dalam keadaan ter- encrypsi ( Proxy Tertentu).
B. Kekurangan
1
Pengaksesan terhadap
situs yang belum pernah dibuka sebelumnya akan menjadi lebih lambat, karena
client harus meminta terlebih dahulu ke pada proxy, setelah itu baru proxy yang
akan meminta request dari client tersebut ke pada penyedia layanan internet.
2
Bila proxy server
terlambat melakukan update cache, maka client akan mendapatkan content yang
belum update ketika melakukan request content tersebut.
3.3
Proxy
Sebagai Gateway
Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke
jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan
jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang
bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway ini
sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari
bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit
dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet.
Gateway juga bertindak sebagai titik dimana
sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu
koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian, koneksi
dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh
gateway secara bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah
juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara
jaringan lokal dan jaringan luar atau internet. Diagram berikut menggambarkan
posisi dan fungsi dari proxy server, diantara pengguna dan penyedia layanan:
3.4
Jenis-Jenis
Proxy Server
Seperti
yang telah disebutkan di atas bahwa sebuah proxy server memiliki berbagai macam
fungsi atau tujuan potensial. Berikut ini akan dijelaskan proxy server yang
berfungsi sebagai cache proxy (mempercepat akses ke sumber daya), filter proxy
(memfilter akses ke situs-situs tertentu), dan juga jenis proxy yang lain.
A.
Cache Proxy
Seperti yang
telah disebutkan di atas bahwa sebuah proxy server memiliki berbagai macam
fungsi atau tujuan potensial. Berikut ini akan dijelaskan proxy server yang
berfungsi sebagai cache proxy (mempercepat akses ke sumber daya), filter proxy
(memfilter akses ke situs-situs tertentu), dan juga jenis proxy yang lain.
B.
Filter
Proxy
Sebuah
content-filtering web proxy memberikan kontrol administratif terhadap konten
yang mungkin disampaikan melalui proxy. Dengan ini kita bisa membatasi akses
komputer klien ke situs-situs atau konten tertentu. Hal ini umumnya digunakan
baik di organisasi non-komersial maupun di organisasi komersial (terutama
sekolah-sekolah) untuk memastikan bahwa penggunaan internet sesuai dengan
kebijakan penggunaan yang diterima.Beberapa metode yang umum digunakan untuk
konten penyaringan meliputi: URL atau blacklist DNS, URL regex penyaringan,
MIME penyaringan, atau kata kunci penyaringan konten.
C.
Transparent
Proxy
Dengan
menggunakan transparent proxy maka kita tidak perlu menyetting proxy pada web
browser klien, sehingga browser akan otomatis melewati proxy pada saat
mengakses web.Jadi transparent proxy ini sangat bermanfaat untuk memastikan
bahwa semua klien pastimelewati proxy.
D.
SOCKS Proxy
Secure Socket
(SOCKS) adalah internet
protokol yang rute
paket jaringan antara klien dan
server nya melalui proxy server. Socks5 menyediakan layanan tambahan yakni
otentikasi sehingga hanya pengguna yang sah dapat mengakses server.
Praktis, server SOCKS akan memperantarai koneksi TCP ke alamat IP
yang berubah- ubah serta menyediakan sarana untuk paket UDP
agar dapat diteruskan. SOCKS terdapat pada Layer
5 dari model OSI
(lapisan perantara antara lapisan presentasi dan lapisan transport).
SOCKS adalah
standar de-facto untuk
circuit-level gateway. Penggunaan
lain dari SOCKS adalah sebagai
alat pengelakan, yang
memungkinkan untuk melewati penyaringan Internet untuk
mengakses konten jika diblokir
oleh pemerintah, tempat kerja, sekolah dan layanan web
negara tertentu.
Beberapa
klien SSH mendukung port forwarding dinamis yang memungkinkan pengguna untuk
membuat SOCKS proxy lokal. Hal ini dapat membebaskan pengguna dari keterbatasan
menghubungkan hanya ke remote port yang telah ditetapkan oleh server.
E. Froward Proxy
Forward proxy
merupakan proxy yang paling umum, dan ditemukan online sebagai open proxy.
Forward proxy meneruskan (forward) sebuah request dari komputer pada sebuah
website, dan kemudian mengakses server untuk mengambil informasi. Forward proxy
memiliki kemampuan untuk mengakses lebih banyak website dibandingkan reverse
proxy.
Pada konfigurasi
forward proxy, request berasal dari sebuah komputer dalam bentuk percobaan
pengguna mengakses website. Request disaring melalui forward proxy dan kemudian
melalui sebuah firewall. Firewall memastikan request bersifat legal atau sah,
atau dari pengguna sebenarnya dan bukan dari program jahat (malicious program).
Jika request-nya merupakan request yang benar, maka proxy akan meneruskannya
(forward). Namun jika tidak, maka request ditolak (request denied).
Setelah
mendapatkan informasi dari server website, maka proses akan membalik sehingga
informasi akan tertuju pada komputer yang membuat request. Forward proxy dibuat
untuk meneruskan traffic dari server ke tahapan berikutnya.
F. Reverse Proxy
Pada Reverse
Proxy ini, Proxy berada di garda depan menerima permintaan HTTP Request
(umumnya diport 80). Seperti Forward Proxy, salah satu tugas dari Reverse Proxy
ini yaitu untuk melakukan caching halaman-halaman web yang pernah di-request
sebelumnya.
Reverse proxy
berjalan di port 80 untuk melayani request Http. Di port 80 Reverse Proxy tidak
menggantikan fungsi Web Server, melainkan dia akan melanjutkan request Http
tersebut ke Web Server untuk diolah. Dan apabila Web Server telah selesai
mengolah permintaanya tersebut, Web Server akan mengembalikan kembali ke
Reverse Proxy. Sebelum Reverse Proxy mengirim kembali request Http tersebut ke
client sebagai respons (HTTP Response), Reverse Proxy akan menyimpan respon
Http tersebut kedalam media penyimpanan sekunder. Sehingga, apabila ada request
Http yang sama kembali, Reverse Proxy akan mengambil langsung response Http
tersebut tanpa meneruskan request Http tersebut ke Web Server.
Keuntungan
penerapan Reverse Proxy ini, apalagi di Web Server dengan traffic yang tinggi
yakni memberikan nilai plus di sisi user-experience. Client akan mendapatkan
response dari halaman yang direquest lebih cepat ketimbang merequest ke Web
Server yang tidak menggunakannya. Dan keuntungan dari sisi server yaitu load
server akan turun karena tugas dari Web Server akan lebih ringan dengan
sedikitnya request yang diterimanya.
Sebagai catatan,
Request Header yang diterima oleh Web Server adalah Request Header dari Proxy,
bukan dari client. Buat yang melakukan analisa statistik web (Urchin, AwStat)
maupun trace/debug log Web Server, perlu dilakukan setting tambahan di sisi
Proxy dan Web Server.
Referensi : Modul Panduan Jaringan Komputer Lanjut, Universitas Gunadarma 2016
Referensi : Modul Panduan Jaringan Komputer Lanjut, Universitas Gunadarma 2016
0 comments