Pengertian Mail Server
Email
merupakan sebuah layanan pengiriman surat elektronik yang dikirim melalui
internet. Email dikirim dari suatu alamat email yang terdapat pada sebuah mail
server kepada alamat email yang lainnya yang terdapat pada mail server yang sama
maupun pada mail server yang berbeda. Email dapat dianalogikan dengan kotak
surat yang ada di kantor POS sedangkan server email dapat diibaratkan sebagai
kantor POS. Dengan analogi ini sebuah mail server dapat memiliki banyak account
email yang ada didalamnya. Untuk mengirim sebuah email dari alamat email yang
satu ke alamat email yang lain digunakan sebauh protocol (aturan) yaitu Simple
Mail Transfer Protocol SMTP. Protocol SMTP telah menjadi aturan dasar yang
disepakati untuk pengiriman email. Dengan demikian semua software email server
pasti mendukung protokol ini. SMTP
merupakan protokol yang digunakan untuk megirim email (komunikasi antar mail
server), dan tidak digunakan untuk berkomunikasi dengan client. Sedangkan untuk
client, digunakan protokol imap imaps pop3 pop3s Supaya sebuah mail server
dapat di akses oleh cliet, dikembangkan sebuah aplikasi dimana client dapat
mengakses email dari sebuah email server. IMAP adalah sebuah aplikasi pada
layer Internet protokol yang memungkinkan client untuk mengakses email yang ada
di server. Selain IMAP ada juga POP3 yang fungsinya sama dengan imap, akan
tetapi memiliki karakteristik yang berbeda dalam cara pengaksesan pada server.
Sejarah
mail server
Sejarah
mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer, itu
pada awalnya ditulis oleh Wietse Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson
Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama
kali dirilis pada pertengahan tahun 1999. Surat elektronik sudah mulai dipakai
di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah
kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an,
surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak
perusahaan pos di berbagai Negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat
sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Program-program
Email
Secara umum
program atau aplikasi email diklasifikasikan menjada tiga klasifikasi yaitu:
a. Mail
Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan Mail User Agent (MUA) .
Ketiga klasifikasi program email ini masing-masing memiliki tugas dan peran
peting dalam proses pergerakan dan manajemen pesan pesan email.
b. Mail
User Agent (MUA), mengirimkan /mentransfer email antar komputer dengan
menggunakan SMTP. Sebuah pesan email mungkin saja sebelum sampai ketujuan
melewati beberapa SMTP server lain. Contoh aplikasi MTA yaitu :Sendmail,
Postfix, qmail, exim dll.
c. Mail
Delivery Agent(MDA), bekerjasama dengan MTA untuk menagani pesan-pesan email
yang datang untuk di letakkan /di distribusikan sesuai pada mailbox user
masing-masing.
Di beberapa
sistem , program MTA biasanya adalah program MDA juga. Di dalam beberapa kasus
, MDA sebenarnya adalah sebuah Local Delivery Agent (LDA) seperti mail atau
procmail. Mail User Agent(MUA), merupakan sinonim dari aplikasi email client.
Sebuah MUA adalah sebuah program yang memungkinkan user membaca dan membuat
pesan-pesan email. Selain itu banyak juga beberapa MUA yang memungkinkan
mendownload email melalui protokol POP atau IMAP. Beberapa contoh MUA yaitu
Mozilla mail, mutt, pine, Kmail, Netscape Mail, Eudora Microsoft Outlook dll.
Protokol layanan E-Mail
Terdapat
tiga protokol utama yang
sering digunakan dalam layanan E-Mail :
A. Simple
Mail Transfer Protokol (SMTP)
Fungsi
utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya dalam
jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan dan
pengambilan E-Mail dari suatu mailbox. Service SMTP berjalan pada protokol TCP
port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak memiliki
kemampuan penyimpanan E-Mail dalam mailbox, maka diperlukan protokol lain untuk
menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 dan IMAP. Dari sisi klien E-Mail, server
SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan
pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protokol POP3.
B. Post
Office Protocol Version 3 (POP3)
Protokol
POP yang banyak digunakan saat ini adalah versi 3 atau lebih dikenal sebagai
POP3. Peran potokol ini adalah untuk mengambil E-Mail yang tersimpan dalam
mailbox tiap user di mail server, yang biasanya juga berfungsi sekaligus
sebagai SMTP server. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa SMTP tidak
memiliki mekanisme penyimpanan E-Mail ke mailbox dan mendistribusikannya tiap
user, sehingga protokol POP3 mengambil peran tersebut. Server POP3 menyimpan
sementara E-Mail tiap user di dalam mail boxnya masing-masing sebelum akhirnya
didownload oleh user bersangkutan menggunakan klien E-Mail seperti Outlook
maupun Eudora. Dalam proses pengambilan tersebut klien E-Mail terhubung ke mail
server menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.
C. IMAP (Internet massage access protocol)
IMAP merupakan protocol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail
dari server dengan kelebihan sebagai berikut :
-
Dapat memilih
email yang akan diambil
-
Membuat folder
di server
-
Mencari pesan
e-mail di server
-
Menghapus pesan
e-mail yang ada
-
Mempertahankan
e-mail pada server sehingga e-mail dapat dibuka kembali melalui device yang
berbeda
Mail server menggunakan protocol IMAP yang
berjalan pada TCP port 143.
Referensi : Modul Panduan Jaringan Komputer Lanjut, Universitas Gunadarma 2016
Referensi : Modul Panduan Jaringan Komputer Lanjut, Universitas Gunadarma 2016
0 comments