Benchmark
adalah suatu metode untuk mengevaluasi kinerja system (komputer) kita, dan
menggunakan hasil evaluasi tadi untuk dibandingkan dengan sistem (komputer)
lainnya.Istilah benchmark ini umum, tidak hanya untuk komputer, tapi di bidang
lainnya juga banyak pemakaian istilah ini.
Evaluasi
dengan benchmark ini biasanya hasil akhirnya adalahberupa angka (skor), bila
ingin membandingkan komputer yg performanya lebih baik, tinggal lihat komputer
yg skor hasil benchmarknya lebih tinggi, berarti komputer tersebut lebih baik
dari komputer pembandingnya.
Terdapat
dua tipe benchmark yang umum yaitu Synthetic dan Real World. Synthetic
Benchmark tidak menampilkan penggunaan resource sesungguhnya Whetstone dan
Dhrystone merupakan contoh benchmark sintetis yang banyak digunakan untuk
mengukur kinerja komputer.
Benchmark sintetis berupa program pendek yang dibuat menyerupai
tingkah-laku program aplikasi yang ada. Melalui kajian mendalam terhadap
berbagai program aplikasi yang ada, dibuat suatu program pendek
yang merupakan gabungan
dari berbagai komputasi
matematis, kalang (loop), pemanggilan fungsi, dan sebagainya. Real World
Benchmark mengacu pada pengukuran performance sistem berdasarkan beban kerja
pada kondisi sebenarnya. Penerapan benchmark ini yaitu dengan cara
mengoperasikan server yang
akan diukur performancenya dalam operasional harian lalu diamati apa
yang akan terjadi dengan server tersebut. Secara umum kegunaan
benchmark adalah untuk
mengukur performance, namun benchmark juga dapat digunakan untuk
pegujian bagian hardware atau aplikasi yang baru diproduksi.
Berikut
ini akan diulas
salah satu benchmark
yang banyak dipergunakan, yakni SPEC, yang dikembangkan
oleh System Performance Evaluation Corporation. Uraian tentang
benchmark SPEC ini
dimaksudkan untuk menjelaskan cara pengukuran kinerja
komputer dengan membandingkan waktu
eksekusi yang diperlukan oleh
suatu komputer untuk satu program tertentu dengan waktu eksekusi pada komputer
rujukan. Pada bagian berikutnya
diuraikan mengenai kelemahan pengukuran kinerja berbasis 'waktu eksekusi
program' tersebut dan alternatif lain yang dapat dilakukan untuk memperbaiki
pengukuran kinerja komputer tersebut. Sebagai upaya untuk mendapatkan tolok-ukur baku agar dapat
membandingkan kinerja berbagai
sistem komputer, sekelompok perusahaan
besar antara lain: DEC,
Hewlett-Packard, IBM, Intel,
dan Sun sepakat
membentuk lembaga non-profit yang diberi nama System Performance
Evaluation Corporation. Lembaga ini ditugasi untuk mengembangkan dan memberi
dukungan terhadap pembakuan benchmark kinerja komputer.
Sebelum
membuat program untuk mengukur kinerja komputer, SPEC telah mempelajari sejumlah
program yang umum dipakai,
menganalisis algoritma dan bahasa mesinnya, menentukan cara mengukur
kinerja komputer, dan menentukan rumusan untuk membuat rerata skor kinerja
komputer dari skor-skor yang diperoleh masing-masing elemen benchmark.
Benchmark SPEC terdiri atas dua kelompok program. Satu kelompok merupakan
program-program yang dititik-beratkan pada operasi atas
bilangan integer dan
satu kelompok lainnya
dititik-beratkan pada operasi
atas bilangan floating-point.
0 comments