Archives
Pengertian cisco adalah perusahaan yang merajai dunia jaringan untuk internet, dididrikan pada tahun 1984 oleh sekelompok ilmuan komputer dari universitas stanford.
Cisco Router
Cisco adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan. Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya, Cisco router
menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima dapat sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat tepat. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM
dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula dengan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS). Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri- sendiri sebagai berikut :
- ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
- RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS yang aktif.
- NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration).
- FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam router.
Serikat. Perusahaan ini awalnya hanya membuat peralatan routing, akan tetapi
sekarang menjual bermacam peralatan-peralatan komunikasi seperti berikut:
- Ethernet switches
- Branch office routers and CPE (Customer Premises Equipment)
- IP Telephony products such as IP PBXes (CallManager), VoIP gateways and IP
- phones
- Network security devices such as Firewalls, VPN concentrators, Network and Host
- Intrusion Prevention and Software
- Metro optical switching platforms
- Large carrier grade core and edge routers / MPLS switches
- Carrier and enterprise ATM switches
- Cable Modem Termination Systems (CMTSes)
- DSL subscriber aggregation / concentration equipment
- Remote access and universal gateways
- Storage Area Network (SAN) switches and appliances
- Network management software and appliances
- Wireless
- Home networking products (via the Linksys division)
Cisco juga menjalankan kursus networking yang dikenal dengan Cisco Networking
Academy, dimana menggunakan kampus dan sekolah untuk belajar. Kursus yang
ditawarkan pada Cisco Networking Academy antara lain adalah sebagai berikut:
1. CCNA. Ekivalen dengan 280 jam instruksi, memberikan siswa dengan pelajaran dasar
dalam jaringan. Siswa yang menyelesaikan bagian ini akan mendapatkan Cisco
Certified Network Associate (CCNA™) certification.
2. CCNP. Juga ekivalen dengan 280 jam instruksi, dan lebih advanced. Siswa belajar lebih
kompleks mengenai konfigurasi jaringan dan bagaimana mendiagnosa dan
memperbaiki masalah jaringan. Siswa yang menyelesaikan bagian ini akan
mendapatkan Cisco Certified Network Professional (CCNP™) certification.
3. Hp IT Essentials I. Disponsori oleh Hewlett-Packard Company, melakukan penggalian dalam pada
hardware komputer dan sistem operasi. Siswa belajar fungsionalitas hardware
dan software serta langkah-langkah terbaik dalam pemeliharaan dan keamanan.
Kursus ini membantu siswa untuk mendapatkan CompTIA's A+ certification."
4. Hp IT Essentials II. Disponsori oleh Hewlett-Packard Company, pengenalan intesif terhadap multi-
user, multi-tasking network operating systems. Karakteristik sistem operasi
jaringan Linux, Windows 2000, NT, and XP akan dibahas . Siswa akan menggali
banyak topik, antara lain prosedur instalasi, keamanan, back up, dan remote
access.
5. JAVA. 70-jam kurus yang akan memberikan pengertian konsep dari pemrograman
berorientasi objek. Kursus juga akan mengajarkan siswa bagaimana
menggunakan bahasa JAVA untuk menyelesaikan masalah bisnis. Siswa akan
belajar cara membuat class, object, dan aplikasi.
6. Network Security. Kursus ini akan mengajarkan siswa merancang dan mengimplementasi solusi
keamanan yang akan mengurangi resiko kehilangan keuntungan.
7.UNIX. Mengajarkan bagaimana menggunakan UNIX® operating system dan
mengenalkan CDE, GNOME, and KDE graphical user interfaces (GUI).
8. Web Design. Disponsori oleh Adobe Systems akan menitikberatkan pada proses produksi
sebuah Web. Kursus Web Design exercises akan diajari dengan Adobe®
Photoshop®, Adobe Illustrator®, Adobe GoLive™, Adobe LiveMotion™, dan
Adobe Premiere®.
9. Wireless LAN. Kursus pengenalan yang akan menitikberatkan pada perancangan, perencanaan,
implemetasi, operasi, dan penanganan masalah pada jaringan wireless.
- Module 1 Introduction
- Module 2 Routing
- Module 3 Bridging
- Module 4 Wireless
- Module 5 Network Management
- Module 6 Firewall
- Module 7 QoS
- Module 8 Tunnels
Training Intensif CCNP
Program ini ditujukan kepada para praktisi jaringan komputer yang telah memiliki sertifikasi CCNA atau telah mengikuti program training CCNA Fasttrack atau Cisco Networking Academy Program serta berkeinginan untuk mendalami teknologi jaringan komputer berbasis Cisco Devices. Program Training CCNP yang diselenggarakan oleh NetCampus Training Center dikemas dalam paket program yang dinamakan Program Intensif CCNP.
Program Intensif CCNP adalah program training CCNP yang menggabungkan 3 modul training CCNP (Routing, Switching, dan Troubleshooting) dalam 1 (satu) paket program training. Program ini berlangsung selama 3,5 bulan, dimana training diselenggarakan dengan mengkombinasikan metode presentasi, simulasi konfigurasi router dengan memanfaatkan software simulator, serta praktek langsung dengan perangkat jaringan berbasis Cisco Devices seperti Cisco Router 2600 dan 3600 serta Cisco Switch Catalyst 2900(Layer 2) dan 3550 (Layer 3).
Fasilitas Pendidikan
1. Modul Training & CD
2. Tas Laptop & Kaos NetCampus
3. Sertifikat lokal NetCampus
4. Router 2600 dan Router 3600
5. Cisco Catalyst Switch 2900 & 3550
6. PC dan ruangan ber-AC
Topik Bahasan
CCNP – Advanced Routing
# CCNP 01
.: Overview of Scalable Internetworks
.: Advanced IP Addressing Management
.: Routing Overview
.: Routing Information Protocol
.: EIGRP
.: OSPF
.: IS-IS
.: Route Optimization
.: Routing Overview
# CCNP 02
.: Wans
.: Modems and ASYNC Connections
.: PPP
.: ISDN and DDR
.: Dialer Profiles
.: Frame Relay
.: Managing Frame Relay Traffic
.: Wan Backup
.: Managing and Optimizing Traffic
.: Scaling IP Addressing with NAT
.: Using AAA Scale Acces Control
.: Broadband Connections
.: Virtual Private Networks
CCNP – Multilayer Switching
#CCNP 03
.: Designing a Network Using the Campus Infrastructure Module
.: Defining VLANs
.: Implementing Spanning Tree
.: Spanning Tree Enhancements
.: Implementing Multilayer Switching
.: Implementing Redundancy in The Routing Layer
.: Minimizing Service Loss and Data Theft in a Switched Network
.: Configuring Campus Switches tp Support Voice and Video Applications
CCNP – Network Troubleshooting
#CCNP 04
.: Documenting and Baselining The Network Overview
.: Troubleshooting Methodologies and Tools
.: Troubleshooting at The Physical Layer
.: Layer 2 Troubleshooting
.: Layer 3 Troubleshooting
.: Layer 4 Troubleshooting
.: Layer 1-7 Troubleshooting
referensi : http://www.cisco26.com/CCNP.php
Apa itu CCNA?
- LAN dan desain WAN (termasuk model OSI)
- IP addressing
- Protokol router dan routing (termasuk OSPF, EIGRP dan RIP)
- VLAN (virtual LAN) dan WLAN (LAN nirkabel)
- backfire
- backport
- kamikaze
- trunk
- FTP server
- Samba Server / file sharing
- Openvpn server & client
- captive portal ( coova-chilli, chillispot)
- Mutiwan
- SSH server & Client
- SMS , USSD, Status signal
- Ip camera hanya dengan web cam
- QoS service
- Proxy server
- Microcontroller
- Media Player
- I radio
- VoIP
Pengantar NFV
Pra NFV
Inisiatif NFV
Physical vs. Virtual NF
- Fragmented non-commodity HW
- Instalasi fisik per appliance per site
- Utilisasi aset rendah
- Pengembangan HW relatif lambat dan sulit dilakukan proses kontinu (deploy, upgrade, etc.)
- Untuk pemain baru, barrier-to-entry untuk pengembangan HW relatif lebih sulit
- Keterbatasan lain (pemilihan vendor, fitur modularitas, dll.)
- Flexible, extensible
- Utilisasi aset tinggi
- Dapat melakukan proses kontinu (deploy, upgrade)
- Modular
- Kondusif untuk iklim kompetisi, barrier-to-entry relatif lebih rendah
- Ekosistem inovatif
TL;DR - NFV
- Fungsi jaringan (NF) secara (pure) software
- Memisahkan / menghilangkan ketergantungan NF terhadap perangkat proprietary
- Menggunakan teknologi virtualisasi standard
- Dapat berjalan pada commodity / industry-standard hardware
Referensi
Pengantar SDN
- Adanya pemisahan secara fisik/eksplisit antara forwarding/data-plane dan control-plane
- Antarmuka standard (vendor-agnosic) untuk memprogram perangkat jaringan
- Control-plane yang terpusat (secara logika) atau adanya sistem operasi jaringan yang mampu membentuk peta logika (logical map) dari seluruh jaringan dan kemudian memrepresentasikannya melalui (sejenis) API (Application Programming Interface)
- Virtualisasi dimana beberapa sistem operasi jaringan dapat mengkontrol bagian-bagian (slices atau substrates) dari perangkat yang sama.
Mengapa SDN?
- Virtualisasi dan Cloud: Komponen dan entitas jaringan hybrid - antara fisik bare metal dan yg virtual
- Orchestration dan Scalability: Kemampuan untuk mengatur dan mengelola ribuan perangkat melalui sebuah point of management
- Programmability dan Automation: Kemampuan untuk mengubah behaviour (perilaku) jaringan serta untuk dapat melakukan perubahan terebut secara otomatis (sebagai contoh adalah kemampuan troubleshooting, perubahan policy dan lain-lain)
- Visibility: Kemampuan untuk dapat memonitor jaringan, baik dari sisi sumber daya, konektivitas dan lain-lain.
- Kinerja: Kemampuan untuk memaksimalkan penggunaan perangkat jaringan, misalnya optimasi bandwidth, load balancing, traffic engineering dan lain-lain (berhubungan dengan Programmability dan Scalability)
Arsitektur SDN
- infrastruktur (data-plane / infrastructure layer): terdiri dari elemen jaringan yg dapat mengatur SDN Datapath sesuai dengan instruksi yg diberikan melalui Control-Data-Plane Interface (CDPI)
- kontrol (control plane / layer): entitas kontrol (SDN Controller) mentranslasikan kebutuhan aplikasi dengan infrastruktur dengan memberikan instruksi yg sesuai untuk SDN Datapath serta memberikan informasi yg relevan dan dibutuhkan oleh SDN Application
- aplikasi (application plane / layer): berada pada lapis teratas, berkomunikasi dengan sistem via NorthBound Interface (NBI)
Abstraksi Jaringan
we must then shift our attention from mastering complexity to extracting simplicity... [Shenker, 2011]
- Forwarding Abstraction : bertujuan untuk menjadikan mekanisme forwarding yg fleksibel dan tidak bergantung pada jenis perangkat (vendor neutrality).
- State Distribution Abstraction : bertujuan untuk medapatkan global network view dan menangani semua proses state dissemination/collection. Abstraksi ini dilakukan oleh NOS (Network Operating System) yg merupakan sistem terdistribusi, berkomunikasi dengan elemen jaringan untuk membuat network view. Aplikasi/control-program menggunakan network-view ini untuk menghasilkan konfigurasi setiap elemen jaringan.
- Specification Abstraction : bertujuan untuk mendapatkan abstract network view yg merupakan fungsi dari global network view. Abstraksi ini dilakukan oleh Network Hypervisor (Nypervisor) yg menterjemahkan abstract ke global network view. Dengan Nypervisor, aplikasi/control-programdapat berinteraksi dengan jaringan seolah-olah seperti single-device.
SDN dan OpenFlow
Penutup
- SDN bukan (tidak terkait langsung dengan) mekanisme/protokol komunikasi baru! Dengan kata lain, SDN kompatibel dengan teknologi yg sudah ada e.g. MPLS (forwarding), OSPF (state distribution), BGP (operator control) dll.
- Bicara tentang SDN, lebih terkait dengan modularitas dan fleksibilitas; terutama karena membawa kultur modular programming ke dunia networking
- Dengan SDN, network engineer/scientist dapat membuat fungsionalitas yg lebih kompleks secara lebih mudah, cepat dan handal, tanpa harus meng-invent atau mengoperasikan protokol komunikasi baru
- Abstraksi diperlukan untuk memilih fokus; dengan abstraksi setiap challenges (fungsionalitas) menjadi modular dan mudah ditelusuri
- Abstraksi adalah fundamental, sedangkan implementasi SDN adalah ephemeral (termasuk OF, controller dll.)
- Aplikasi dikembangkan di atas abstraksi (model abstrak) jaringan
- Masa depan jaringan terletak pada abstraksi yg tepat (cleaner abstraction), bukan melulu dengan membuat protokol terdistribusi yg kompleks
- Berkaca dari (r)evolusi sistem operasi, konsep SDN akan terus berkembang, untuk menemukan abstraksi yg tepat, efisien dan sederhana (make it work, then make it simple)
Referensi
Pengantar OpenStack
Definisi
- Platform cloud sumber terbuka (open-source), untuk cloud publik maupun privat
- Platform IaaS (Infrastructure as a Service) yg mengatur sumber-daya a.l. compute, storage, network
- Sistem operasi cloud yg massively scalable
- Proyek dan komunitas open-source besar, didukung dan diikuti oleh banyak pihak, baik individu maupun industri
Arsitektur
- Horizon - OpenStack Dashboard
- Nova - OpenStack Compute (komputasi)
- Neutron - OpenStack Networking (jaringan)
- Swift - OpenStack Object Storage (penyimpan)
- Cinder - OpenStack Block Storage (penyimpan blok)
- Keystone - OpenStack Identity (layanan identitas)
- Glance - OpenStack Image
- Ceilometer - OpenStack Telemetry (billing)
- Heat - OpenStack Orchestration
- Trove - OpenStack Database
Nova
- Component based architecture: memudahkan penambahan fitur dan dan/atau perubahan skema (behaviour)
- Highly available: dapat menyesuaikan dengan penambahan beban komputasi (scale)
- Fault-Tolerant: proses yg terisolasi untuk menghindari kegagalan karena efek domino (cascading failures)
- Recoverable: kegagalan akan mudah di-diagnosis, di-debug dan ditanggulangi
- Open Standard: menjadi implementasi referensi untuk API yg community-driven
- API Compatibility: API yg kompatibel dengan sistem-sistem populer seperti Amazon EC2
Neutron
Cinder
Horizon
Referensi
- OpenStack.org , The OpenStack Foundation
- Official OpenStack Documentation
- OpenStack Wiki
- Getting Started With OpenStack, Kenneth Hui (Rackspace), Dan Radez (RedHat),
- Cloud Foundry and OpenStack – Marriage Made in Heaven !, Animesh Singh, Egle Sigler, Jason Anderson, CF Summit, June 2011.
- https://eueung.gitbooks.io/buku-komunitas-sdn-rg/content/pengantar_openstack/README.html